Labels:
kanker vulva
Kanker vulva merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang permukaan luar daerah kemaluan wanita. Vulva merupakan bagian organ intim eksternal wanita yang merupakan area yang mengelilingi lubang kencing dan vagina. Kanker ini sangat jarang di derita oleh anak muda, namun sering dialami oleh perempuan yang berusia lebih dari 65 tahun yang sudah mengalami menopause.Kanker vulva ini akan muncul dengan bentuk benjolan atau luka di area vulva. Terdapat 5 jenis kanker vulva, yaitu:
- Vulva melanoma, terbentuk di sel penghasil pigmen yang terdapat pada kulit vulva.
- Vulva karsinoma sel skuamus, kanker yang terbentuk pada sel tipis dengan permukaan datar yang melapisi permukaan vulva tersebut.
- Sel basal karsinoma, yaitu luka pada area lain vulva yang lama kelamaan akan berkembang menjadi kanker.
- Karsinoma kelenjar Bartholin, termasuk kedalam tumor langka pada kelenjar Bartholin yang biasa menyerang wanita di usia 60-an.
- Adenocarcinoma dan sarcoma.
- Pertambahan usia.
- Terpapar infeksi HPV (human papilloma virus).
- Terinfeksi virus HIV.
- Perokok berat.
- Menderita gangguan pada kulit area vulva.
- Tidak pernah memiliki anak.
- Memiliki beberapa mitra seksual.
- Terjadi pendarahan yang bukan berasal dari darah menstruasi.
- Terdapat tahi lalat di area vulva yang berubah bentuk serta warna.
- Terasa perih ketika buang air kecil.
- Nyeri pada area panggul.
- Perubahan pada kondisi kulit.
- Terdapat benjolan seperti jerawat, bisul atau luka terbuka.
- Bedah radial eksisi luas, yaitu dengan prosedur pengangkatan kanker dan sejumlah jaringan sehat disekitar vulva.
- Vulvektomi parsial.
- Prosedur rekonstruksi, pengangkatan kanker pada area yang lebih luas.
- Prosedur pelvic exenteration hanya untuk kanker stadium lanjut.
- Kemoterapi dan terapi radiasi.
- Tidak bergonta-ganti pasangan seksual.
- Menggunakan kondom pada saat melakukan hubungan seksual.
- Melakukan vaksinasi virus HPV.